0
Kabupaten Sukamara adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Tengah dengan ibu kotanya Sukamara Kabupaten yang saat ini dipimpin oleh Bupati H. Ahmad Dirman dan Wakil Bupati Kariyadi, SH ini, memiliki luas wilayah 3.827 km² dan berpenduduk sebanyak 44.838 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010). Kabupaten yang memiliki mottoGawi Barinjam (Bekerja Bersama-sama Untuk Mencapai Tujuan Mulia) ini sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Kotawaringin Barat, pada tanggal 10 April 2003 dikeluarkan Undang-undang No. 5 Tahun 2003 tentang pengukuhan/Pemekaran 8 Kabupaten, maka Kabupaten Kotawaringin Barat dimekarkan dan ditambah dengan Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Sukamara. Menurut Hikayat Banjar, nama Sukamara diberikan oleh Pangeran Dipati Anta-Kasuma, raja pertama Kerajaan Kotawaringin.
Secara geografis, Kabupaten Sukamara terletak pada 2°19' sampai dengan 3°07' lintang selatan dan 110°25' sampai dengan 111°9'25" bujur timur dengan luas wilayah 3.827 km². Ketinggian dari permukaan air laut pada wilayah Kabupaten Sukamara berkisar antara 0 sampai dengan 100 meter yang menunjukkan bahwa Kabupaten Sukamara merupakan daerah pada kawasan rendah. Hal ini dikarenakan wilayah Kabupaten Sukamara sebagian berada di sekitar laut dan sungai. Sebagian besar wilayahnya berada disekitar laut dan sungai. Terdapat 2 Daerah Aliran Sungai (DAS), yaitu DAS Jelai sepanjang 200 km dan DAS Maram.
Berdasarkan Perda No.2/2006, Kabupaten Sukamara terdiri dari lima buah kecamatan yaitu Kecamatan Jelai, Kecamatan Pantai Lunci, Kecamatan Sukamara, Kecamatan Balai Riam dan Kecamatan Permata Kecubung.Total luas wilayah Kabupaten Sukamara adalah 3.827 kilometer persegi dengan jumlah penduduk pada tahun 2006 sebanyak 36.180 jiwa.
Batas wilayah Kabupaten Sukamara adalah sebagai berikut :
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kotawaringin Lama dan Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Ketapang Propinsi Kalimantan Barat
Komoditi pertanian unggulan daerah ini adalah padi, palawija dan hortikultura. Sementara untuk usaha perkebunan adalah kelapa sawit dan karet. Potensi perkebunan daerah ini masih cukup besar dan terbuka bagi investor. Disamping itu potensi usaha budidaya perikanan masih tersedia 19 ribu ha dan tambak udang bandeng 13 ribu ha (yang telah digarap baru 913 ha). Sedangkan hasil pertambangan terutama adalah batu kecubung, pasir kuarsa yang berkadar 98% sebagai bahan baku industri gelas dan kaca yang terdapat di Kecamatan Jelai dengan total cadangan yang diperkirakan mencapai 1.191.840.000 m³.
Khusus untuk pertumbuhan perekonomian Kabupaten Sukamara, berdasarkan fakta yang ada telah tumbuh cukup baik. Pertumbuhan itu tercermin pada laju pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 5,93 persen selama beberapa tahun terakhir. Produk domestis regional bruto Kabupaten Sukamara atas dasar harga konstan tahun 2005 mencapai Rp490,28 miliar, kemudian tumbuh menjadi Rp521,71 miliar pada tahun 2006, dan tercatat sebesar Rp551,41 miliar pada tahun 2007. Pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh meningkatnya kegiatan konsumsi dan semakin tingginya minat berinvestasi khusunya pada sector perkebunan kelapa sawit dan karet.
Kabupaten Sukamara memiliki potensi pariwisata bahari atau pantai, dikarenakan posisi wilayah kabupaten yang strategis yaitu berbatasan dengan Laut Jawa. Adapun pantai-pantai indah tersebut adalah :
• Pantai Kuala Jelai
• Pantai Tanjung Nipah
• Pantai Tanjung Selaka
• Pantai Sungai Ramis
• Pantai Kampung Baru
Selain itu, Kabupaten Sukamara juga menawarkan pemandangan lain berupa danau yang cukup menakjubkan, Danau Burung. Danau ini merupakan suatu daerah yang memiliki daya tarik tersendiri, pada musim tertentu danau ini akan banyak didatangi sekelompok burung liar yang langka untuk bersarang dan bertelur. Luas Danau Burung lebih kurang 76.110 Ha, untuk mencapai lokasi ini anda dapat menggunakan jalan darat dari Kota Sukamara. Tidak hanya itu, Sukamara juga memilki potensi seni dan budaya diantaranya:
• Pantun Seloka
• Barongsai
• Seni Kasidah/Rabana
• Tari Japen
• Hadrah
• Doa Kasah/Tolak Bala
• Meayun Anak/Pemberian Nama Bayi
• Pawai Lampian (Tanglung)
• Pencak Silat
• Klotok Hias/Kapal Hias
• Adat Perkawinan
• Babolin
• Berayah
• Adat Mandi 7 bulan bagi wanita hamil
• Bagondang
Dan rasanya belum lengkap jika belum mengunjungi Bukit Patung di kabupaten ini. Bukit ini merupakan suatu daratan tinggi yang sejuk. Lokasi bukit ini berada di kecamatan Balai Riam, yang dapat ditempuh melalui jalan darat.(Berbagai Sumber)

Posting Komentar

 
Top