1
Kabupaten Seruyan adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah, dengan ibu kotanya Kuala Pembuang. Kabupaten dengan motto Gawi Hantatiring (Bekerja Bersama-sama) ini di sebelah utaranya berbatasan dengan Provinsi Kalimantan barat, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Kotawaringin Timur, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kotawaringin Barat, sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan laut Jawa. Luas wilayah Kabupaten Seruyan 16.404 Km2 .Pada tahun 1996 penduduk di Kecamatan Seruyan Hulu, Kecamatan Seruyan Tengah, Kecamatan Hanau, Kecamatan Danau Sembuluh, dan Kecamatan Seruyan Hilir berjumlah 76.084 jiwa dan pada tahun 1999 berjumlah 112.519 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk rata-rata 4,6 % per tahun.
SEJARAH KABUPATEN SERUYAN
Sebelum tahun 1880 wilayah Seruyan terdiri dari 13 kampung yang waktu itu disebut “shoofd” pejabat pemerintahannya disebut “Asisten Kiai’ sedangkan kedudukan pemerintahannya langsung dari Sampit. Kampung-kampung tersebut adalah Kampung Beratih (sekarang Kuala Pembuang), Kampung Telaga Pulang, Kampung Sembuluh, Kampung Pembuang Hulu, Kampung Asam, Kampung Durian Kait, Kampung Sandul, Kampung Sukamandang, Kampung Rantau Pulut, Kampung Tumbang Kale, Kampung Tumbang Manjul, Kampung Sepundu Hantu, Kampung Tumbang Darap. Tahun 1880, karena pesatnya perkembangan dan pertumbuhan kampong, maka ditempatkan Kantor Pemerintahannya “Onderdistrictshoofd” dengan ibukota Telaga Pulang. Pada tahun 1902, Pemerintahan “Onderdistrictshoofd” yang kala itu beribukota di Telaga Pulang pindah ke Pembuang Hulu. Tahun 1905, Pemerintahan “Onderdistrictshoofd”dengan ibukota pindah ke Kuala Pembuang, karena letaknya di pesisir selatan, maka dianggap strategis terutama dari segi perhubungan dan perekonomian saat itu. Tahun 1946, Pemerintahan “Onderdistrictshoofd” dirubah menjadi kecamatan dengan nama Kecamatan Seruyan dengan ibukota pemerintahannya di Kuala Pembuang. Tahun 1947, Pada tahun ini wilayah Kecamatan Seruyan dibagi menjadi 2 (dua) wilayah Kecamatan yaitu : Kecamatan Seruyan Hilir dengan ibukota di Kuala Pembuang dan menjadi wilayah hukum Kawedanan Sampit Barat. Kecamatan Seruyan Hulu dengan ibukota di Rantau Pulut dan menjadi wilayah hukum Kawedanan Sampit Utara.
Wilayah Seruyan kala itu termasuk Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan (sebelum terbentuk Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah tahun 1957) dan dalam wilayah Kabupaten daerah tingkat II Kotawaringin (sebelum terbagi menjadi 2 kabupaten tingkat II Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat). Tahun 1958, wilayah kecamatan Seruyan Hulu dibagi menjadi 2 (dua) wilayah Kecamatan yaitu ; Kecamatan Seruyan Tengah ibukota Rantau Pulut, Kecamatan Seruyan Hulu dengan Ibukota Tumbang Manjul. Tahun 1961, Wilayah kecamatan Seruyan Hilir dengan ibukota di Kuala Pembuang, Kecamatan Hanau dengan ibukota Pembuang Hulu. Tahun 1963.Wilayah kecamatan seruyan hilir dibagi menjadi 2 (dua) wilayah kecamatan yaitu : Kecamatan Seruyan Hilir dengan ibukota di Kuala Pembuang,Kecamatan Danau Sembuluh dengan ibukota di Telaga Pulang. Dengan semakin pesatnya perkembangan kecamatan pemekaran dibeberapa wilayah kecamatan, maka dengan surat keputusan gubernur kepala daerah tingkat I Kalimantan Tengah nomor 06/Pem.330-c-2-3/1963 tertanggal 1 Juli 1963 tentang Penetapan Kawedanan Seruyan. Kawedanan Seruyan ini membawahi 5 (lima) wilayah kecamatan dengan ibukota Kuala Pembuang.
Dengan adanya beberapa perubahan struktur organisasi pemerintahan, maka dengan diterbitkannya surat keputusan Gubernur Kepala Daerah tingkat I Kalimantan Tengah nomor : 05/Pem.232-c-2-4/1965 tertanggal 1 Mei 1965 tentang penetapan wilayah persiapan daerah tingkat II seruyan statusnya menjadi kabupaten persiapan tingkat II Seruyan dengan ibukota Kuala Pembuang. Pemerintahan pembantu Kotawaringin Timur wilayah Seruyan terbentuk berdasarkan :
1. Keputusan menteri dalam negeri nomor 64 tahun 1979 tertanggal 28 april 1979 tentang pembentukan wilayah kerja Pembantu Bupati Kapuas untuk wilayah Gunung Mas, Pembantu Bupati Kotawaringin Timur untuk wilayah Seruyan, Pembantu Bupati Barito Utara untuk wilayah Murung Raya, Pembantu Bupati Barito Selatan untuk wilayah Barito Timur.
2. Surat keputusan gubernur kepala daerah tingkat I Kalimantan tengah Nomor : 124/KPTS/1979 tertangal 28 Juni 1979 tentang penghapusan status wilayah dan kantor daerah tingkat II administrasi gunung mas, kaitngan, murung raya dan barito timur serta status wilayah dan kantor persiapan daerah tingkat II Seruyan.
3. Surat keputusan gubernur kepala daerah tingkat I Kalimantan tengah nomor 247/KPTS/1980 tertanggal 02 Juli 1980 tentang susunan organisasi dan tata kerja kantor pembantu bupati kotawaringin timur untuk wilayah Seruyan
Pemerintahan Kabupaten Seruyan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah, yang teah diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia pada tanggal 2 Juli 2002 di Jakarta. Ibukota Kabupaten Seruyan berada di Kuala Pembuang Kecamatan Seruyan Hilir. Nama-nama Bupati :
Drs. H. LOPER H. ANGGUS (Pj. BUPATI) (2002-2003)
Dr (Hc). H. DARWAN ALI (2003-2008)
Dr (Hc). H. DARWAN ALI (2008-sekarang)
Nama-nama Wakil Bupati :
  1. RASYIDI HARUN (2003-2008)
  2. Ir. H. TARWIDI TAMASAPUTRA (2008-sekarang)
Kelapa sawit merupakan aset perkebunan utama Seruyan selama ini. Dengan luas lahan lebih kurang 78.871 hektar, potensi itu hendak dikembangkan dengan membuka lahan-lahan baru. Sampai kini, sektor kehutanan masih cukup berjaya dalam mengaktifkan sendi-sendi ekonomi di Kabupaten Seruyan. Kontribusinya yang selalu di atas 20 persen menjadikannya unggulan pada kegiatan ekonomi penduduk. Selain itu, hasil tambak yang di antaranya budidaya udang windu ,biasanya dibawa ke Pulau Jawa kemudian diekspor ke mancanegara, khususnya Jepang. Sementara industry kecil yang potensial di daerah ini diantaranya, Industri EBI (Udang yang dikeringkan). Harga ebi di pasaran lebih mahal dibandingkan dengan harga udang basah. Produksi ebi di Kabupaten Seruyan pada tahun 2005 tercatat 125 ton. Pemasaran ebi tahun 2005 mencapai 10,5 ton/bulan. Selain ebi, juga ada pembuatan ikan asin banyak ditemui di Kecamatan Seruyan Hilir (Sungai Bakau dan Sungai Udang) Desa Nelayan. Produksi ikan kering di Kabupaten Seruyan tahun 2005 mencapai 550 ton. Potensi lain dari Seruyan yang digemari oleh masyarakat Kalteng bahkan dari luar Kalteng yakni Kerupuk Pipih. Industri Pengolahan kerupuk pipih yang terdapat di Kabupaten Seruyan merupakan industri kecil/ rumah tangga yang tersebar di kabupaten Seruyan.
Selain menawarkan produk unggulan, Kabupaten seruyan juga menyimpan potensi alam yang layak jual. Antara lain,. Air Terjun di Kecamatan Seruyan Tengah dan Seruyan Hulu yang memiliki kurang lebih 160 riam, Wisata Danau Sembuluh/ Bangkal yang terletak di Kecamatan Danau Sembuluh. Pesona Wisata Taman NAsional Tanjung Puting (TNTP) di Kecamatan Seruyan Hilir yang dikenal dengan keindahan alam, flora dan faunanya, Kawasan wisata Pantai Gosong Buaya dan Wisata Sungai Bakau di Kuala Pembuang Kecamatan Seruyan Hilir, Taman Nasional Bukit Raya dengan keindahan dan keaslian hutan tropisnya di Kecamatan Seruyan Hulu, dan bagi pecinta arung jeram bisa menjajal Arung Jeram di Kecamatan Seruyan Tengah dan Kecamatan Seruyan Hulu.(Berbagai Sumber)

Posting Komentar

  1. Selamat sore bpk/ibu. Saya mau konfirmasi, saya kan baru ini mendaftar sebagai peserta ppni dikotim tapi ternyata salah lokasi dan harusnya di kab seruyan. Itu gmn yah pak/ibu mohon pencerahannya. Thanks

    BalasHapus

 
Top